Rabu, 1 Januari 2014

FITNAH DAJJAL

Fitnah Dajjal


Kita sekarang berada di akhir zaman. Kiamat sudah dekat. Salah satu tanda kiamat adalah munculnya Dajjaal. Ada Dajjaal yang sebenarnya sebagaimana disebutkan dalam hadis-hadis sahih, dan ada pula anak buah Dajjaal atau orang-orang yang mempunyai watak seperti Dajjaal. Keduanya senantiasa menimbulkan fitnah, kerosakan, dan penyesatan. Projek perosakan dan penyesatan mereka, kadang begitu jelas menyolok mata. Kadang dibungkus dengan berbagai macam alasan yang masuk akal.

Bagi umat Islam yang memahami Islam atau belajar tentang Islam, pasti mendengar berita tentang Dajjaal. Kerana hadis yang membicarakan tentang Dajjaal sangat banyak dan kebenaran beritanya sampai ke tahap mutawattir (periwayatan hadith yang disampaikan oleh orang banyak dari satu generasi ke generasi seterusnya). Dan hadis mutawwatir dipastikan kebenarannya dan tidak ada yang mengingkarinya dari kalangan ulama.

Datangnya Dajjaal yang kemudian berhadapan dan dibunuh oleh Nabi Isa as, merupakan salah satu tanda-tanda dari hari kiamat. Bahkan Nabi Isa A.Ş. bukan hanya membunuh Dajjaal, tetapi menghancurkan salib dan memerangi orang-orang kafir. Nabi Isa A.Ş. pada saat itu menjadi pemimpin yang adil dan mengikuti syariat Nabi Muhammad saw. Berita tentang turunnya Dajjaal dan Nabi Isa A.Ş. adalah aqidah yang harus diyakini oleh umat Islam secara keseluruhan, kerana berpunca dari hadis sahih dari Rasulullah saw.

Begitu besarnya bahaya fitnah Dajjaal, sampai Rasulullah saw. memerintahkan kepada umatnya untuk sentiasa berdoa dalam setiap solat agar terbebas dari fitnah tersebut. Beliau bersabda, "Jika kalian membaca tasyahud, maka berlindunglah dari empat perkara, yaitu berkata: 'Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari adzab Jahannam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari buruknya fitnah al-Masih ad-Dajjaal . '"(HR Muslim).

Erti Dajjaal
Dajjaal menurut bahasa berasal dari kata dajala, bererti berdusta dan menutup. Dajala haq bil batil artinya menutupi atau mencampuradukkan yang hak dengan yang batil. Disebut dajjaal kerana menutupi kebenaran dengan kata-kata dustanya. Dajjaal bererti seorang yang sangat pendusta dan menutupi kebenaran. Sedangkan Dajjaal yang disebutkan dalam hadis adalah satu makhluk khusus sebangsa manusia yang akan muncul di hari-hari menjelang kiamat, memfitnah manusia, dan mempunyai ciri-ciri khusus.

Hadits-hadits tentang Dajjaal
Disebutkan dalam hadis - hadis Rasulullah saw . :
" Selain Dajjaal lebih aku takuti atas kamu dari dajjaal . Jika Dajjaal keluar dan aku berada di hadapan kalian , maka aku melawannya membela kalian . Tetapi jika ia keluar dan aku tidak di antara kalian , maka setiap orang membela diri sendiri . Allah akan melindungi setiap muslim . Dajjaal adalah pemuda berambut keriting , mata ( kirinya ) menonjol , seperti saya umpamakan dengan Abdul ' Uzza bin Qathan . Siapa yang menjumpainya , maka bacalah awal surat al - Kahfi . Dajjaal akan keluar di antara jalan Syam dan Iraq . Berjalan membuat kerosakan di kanan dan di kiri . Wahai hamba - hamba Allah , tetap teguhlah ( pada ajaran Islam ) . " ( HR Muslim ) .

" Setiap negeri pasti didatangi Dajjaal , kecuali Makkah dan Madina . " ( HR Muslim ) .
" Mengikuti Dajjaal 70 ribu orang - orang Yahudi dari Asbahan yang memakai topi."(HR Muslim) .
" Setiap Nabi pasti memperingatkan kaumnya dengan si buta pendusta. Ingatlah bahawa Dajjaal adalah buta, dan Rabb kalian Azza wa Jalla tidak buta. Dajjaal ditulis di antara dua matanya kfr 
(kafir). " (Muttafaqun alaihi) .

" Mahukah aku ceritakan berita tentang Dajjaal , sesuatu yang pernah diceritakan setiap nabi pada kaumnya . Dajjaal adalah buta , dia datang dengan sesuatu seperti syurga dan neraka . Apa yang dikatakan syurga adalah neraka . " ( Muttafaqun ' alaihi ) .

" Dajjaal akan muncul pada umatku , maka ia hidup selama 40 ( saya tidak tahu sama ada 40 hari , atau bulan atau tahun ) . Kemudian Allah mengutus Isa bin Maryam , ia seperti Urwah bin Mas'ud . Maka Isa as . mencari Dajjaal dan menghancurkannya . Kemudian Isa tinggal bersama manusia 7 tahun , tidak akan terjadi permusuhan di antara dua kumpulan . " (HR Muslim).

" Perang besar, pembukaan kota Konstantinopel dan keluarnya Dajjaal (terjadi) dalam 7 bulan. " (HR Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah) .

Ciri-Ciri Dajjaal
Banyak lagi hadis - hadis yang menjelaskan ciri - ciri dan ciri-ciri Dajjaal yang akan datang di akhir zaman . Dan dari beberapa hadis di atas dapat disimpulkan tentang sifat dan ciri-ciri Dajjaal adalah :

  • Mahluk dari bangsa manusia keturunan Yahudi .
  • Ciri khas fizikalnya : berambut keriting , mata kanannya buta , mata kirinya menonjol , di antaranya tertulis kafir .
  • Sentiasa berdusta dan menipu manusia agar menjadi kafir dan menjadi pengikutnya .
  • Aktivitnya membuat kerosakan di bumi .
  • Pengikut setianya orang - orang Yahudi dan orang - orang kafir .
  • Senantiasa keliling dunia , kecuali Makkah dan Madinah .
  • Datang membawa keajaiban yang dapat menyihir dan menipu manusi , dengan harta , kekuasaan, dan wanita .
  • Dajjaal akan berhadapan dan dibunuh oleh Nabi Isa as

Namun, di samping Dajjaal yang sebenarnya, Rasulullah saw juga mengingatkan umatnya akan bahaya orang-orang yang mempunyai sifat Dajjaal .

Dari Abu Hurairah ra, Dari Nabi saw bersabda: " Tidak akan terjadi hari kiamat hingga munculnya Dajjaal - Dajjaal pendusta sekitar 30 orang, semuanya mengaku utusan Alla . " (HR Muslim) .

" Selain Dajjaal ada yang lebih aku takuti atas umatku dari Dajjaal, iaitu para pemimpin yang sesat  " ( HR Ahmad ).

Fitnah Dajjaal
Dajjaal hadir untuk membuat fitnah yang menyebabkan orang beriman menjadi sesat dan kafir. Sebagaimana disebutkan dalam hadits, di samping ada Dajjaal yang sebenarnya, ada juga manusia-manusia yang mempunyai ciri-ciri seperti Dajjaal. Oleh kerana itu umat Islam juga harus mewaspadainya. Mereka adalah para pemimpin yang sesat dan nabi-nabi palsu. Mereka sangat berbahaya kerana datang pada setiap tempat dan masa. Sedangkan Dajjaal akan datang hanya menjelang hari kiamat. Maka para pemimpin yang sesat yang mempunyai sifat-sifat Dajjaal tahap bahayanya lebih kuat dari Dajjaal yang sebenarnya. Namun keduanya adalah fitnah yang harus diwaspadai oleh setiap muslim.

Para pemimpin di sepanjang masa selalu ada yang menjadi musuh para nabi dan para dai yang mengajarkan kebenaran. Dari mula Raja Namrud, Firaun, dan Abu Jahal, sampai pemimipin sesat setelah wafatnya Rasulullah saw. Mereka di antaranya pemimpin-pemimpin dunia yang membantai dan menghancurkan negeri muslim, dan pemimpin-pemimpin dunia lain yang menimbulkan fitnah, menebar kesesatan, dan membuat kerosakan di dunia.

Fitnah Dajjaal, baik yang sebenarnya maupun para pemimpin yang mempunyai sifat Dajjaal, adalah bahaya laten yang perlu dihadapai umat Islam. Fitnah Dajjaal membuat umat Islam menjadi sesat dan kafir. Dan umat Islam dapat saling bunuh kerana fitnah Dajjaal tersebut. Dajjaal memutarbalikan fakta, sehingga yang benar menjadi salah dan yang salah menjadi benar, yang haram menjadi halal dan yang halal menjadi haram. Fitnah tersebut disokong dengan dana, media masa, dan oknum-oknum yang memang telah sesat. Lebih dahsyat lagi Dajjaal disokong institusi antarabangsa dan negara-negara kuasa besar.

Fitnah yang paling bahaya dari Dajjaal adalah yang keluar dari mulutnya. Dan fitnah ini disokong media masa dan disebarkan keseluruh penduduk dunia. Masuk ke rumah-rumah keluarga muslim dan menyesatkan mereka. Dajjaal-baik yang sebenarnya atau yang mirip-mirip-senantiasa mengucapkan kata-kata yang membuat manusia sesat dari agama Allah. Dajjaal senantiasa memproduk ungkapan sesat, batil, dan kontroversi. Sehingga kebenaran menjadi kabur dan tidak jelas, sedangkan kebatilan seolah-olah indah dan menarik. Kebenaran selalu ditutup-tutupi dan dibungkus dengan dusta. Syariat Islam dianggap kejam dan tidak berperikemanusiaan, sedangkan nilai-nilai sekular dianggap baik, adil, dan paling sesuai untuk kehidupan di era moden. Nilai-nilai agama dijauhkan dan dikurangkan dari kehidupan sosial dan kenegaraan. Bid'ah dianggap sunnah dan sunnah dianggap bid'ah. Umat ​​Islam dicap fundamentalis, ekstrem, dan pengganas; sedangkan non-muslim dianggap humanis, baik, dan demokratik.

Apakah Ibnu Shayyaad adalah Dajjaal?

Disebutkan dalam hadis:
Dari Abdullah berkata, kami bersama Rasulullah saw. maka kami melewati anak-anak, di antaranya Ibnu Shayyaad. Anak-anak lari, sedangkan Ibnu Shayyaad tetap duduk. Seolah-olah Rasulullah saw. tidak suka padanya. Rasuullahl saw. berkata padanya: "Apakah engkau bersaksi bahawa aku Rasulullah saw.?" Ibnu Shayyaad berkata: "Tidak, tapi apakah engkau bersaksi bahawa aku Rasulullah saw." Berkata Umar, "Wahai Rasulullah saw., biarkanlah aku membunuhnya." Rasulullah saw. berkata: "Jika benar yang engkau lihat (adalah Dajjaal), maka engkau tidak akan dapat membunuhnya." (HR Muslim).

Rasulullah saw. tidak memastikan bahawa Ibnu Shayyaad adalah Dajjaal yang dimaksudkan itu, walaupun demikian beliau juga membiarkan dan tidak menafikan ketika sebahagian sahabat bersumpah bahawa dia adalah Dajjaal. Hal ini menyebabkan berlakunya perbezaan pendapat di antara para ulama, apakah Ibnu Shayaad adalah Dajjaal? Memang ketika Rasulullah saw. menyebutkan sifat-sifat Dajjaal yang akan muncul menjelang hari kiamat, di antaranya bahawa Dajjaal adalah kafir dari keturunan Yahudi, tidak akan memasuki Makkah dan Madinah, dan tidak punya anak. Sedangkan Ibnu Shayaad mengaku muslim, walaupun dari keturunan Yahudi. Dia lahir di Madinah, mempunyai orang tua, dan punya anak. Dan Ibnu Shayyaad sempat berangkat haji menuju Makkah bersama Abu Said al-Khudri.

Ilmu secara pasti tentang Ibnu Shayyaad Dajjaal atau bukan, hanyalah Allah yang tahu. Tetapi dari isyarat Rasulullah saw. dan sifat-sifatnya, maka para ulama mengambil kesimpulan bahawa Ibnu Shayyaad salah seorang yang mempunyai sifat Dajjaal. Dia ahli sihir, dukun, dan mengaku banyak tahu tentang masalah ghaib. Sehingga, ketika sebahagian sahabat bersumpah, diantaranya Umar bin Khattab bahawa Ibnu Shayyaad adalah Dajjaal, Rasulullah saw. tidak menafikannya. Wallahu Alam.

Tips Menghadapi Fitnah Dajjaal
Untuk menghadapi fitnah Dajjaal, maka umat Islam harus berjihad melawan kebatilan. Ulama perlu menjelaskan kepada umat antara yang hak dengan yang batil agar mereka tidak menjadi bingung dan tidak tersesat. Rasulullah saw. bersabda: "Sebaik-baiknya jihad adalah perkataan yang benar pada penguasa yang sesat." (HR Ahmad).

Seluruh bentuk fitnah mesti dilawan oleh umat Islam. Fitnah kemusyrikan, fitnah gangguan terhadap kehormatan Nabi saw., Fitnah pembunuhan, fitnah pornografi dan pornoaksi, fitnah penderaan terhadap Islam dan umat Islam, dan fitnah lain. Dan fitnah itu harus dilawan dengan semua bentuk kekuatan yang dimiliki dan boleh dimiliki umat Islam sehingga Islam menjadi ajaran yang wujud di muka bumi ini. Allah swt. berfirman: "Dan perangilah mereka, supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. "(Al-Anfal: 39).

Sedangkan isu praktikal yang perlu dilakukan oleh umat Islam, yaitu senantiasa membaca Al-Qur'an dan menghafalkannya. Khususnya surat Al-Kahfi. Rasulullah saw. bersabda, "Siapa yang hafal 10 ayat pertama surat al-Kahfi, maka dia selamat dari Dajjaal" (HR Muslim).

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2007/02/21/109/fitnah-dajjaal/#ixzz2mEjwgz9L
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

SIFAT KEMURAHAN ALLAH

D i antara nama dan sifat Allah SWT adalah “Rahman”, “Rahim”, "Hannan", "Mannan", "Kareem" yang menunjukkan pa...