Alfan Bainofi, S.Pd
Muhammad Ali ash-Shabuni mendefinisikan Al-Qur'an sebagai berikut:
"Al-Qur'an adalah firman Allah yang tiada tandingannya, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW penutup paraNabi danRasul, dengan perantaraanMalaikat Jibril a.s. dan ditulis pada mushaf-mushaf yang kemudian disampaikan kepada kita secara mutawatir, serta membaca dan mempelajarinya merupakan ibadah, yang dimulai dengan surat Al-Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas.
"Al-Qur'an mempunyai 114 surat, dengan surat terpanjang terdiri atas 286 ayat, yaitu Al Baqarah, dan terpendek terdiri dari 3 ayat, iaitu Al-'Ashr ,Al- Kautsar, dan An-Nashr.
Sebahagian ulama menyatakan jumlah ayat di Al-Qur'an adalah 6.236, sebahagian lagi menyatakan 6.666. Perbezaan jumlah ayat ini disebabkan karena perbezaan pandangan tentang kalimah Basmalah pada setiap awal surat ( kecuali At –Taubah ), kemudian tentang kata-kata pembuka surat yang terdiri dari susunan huruf-huruf seperti Yaa Siin, Alif Lam Miim,Ha Mim dll. Ada yang memasukkannya sebagai ayat, ada yang tidak mengikut sertakannya sebagai ayat.
Ayat Al-Qur'an yang pertama diterima Nabi Muhammad SAW adalah 5 ayat pertama surat Al-'Alaq, di Gua Hira, pada tanggal 17 Ramadhan ( 6 Ogos 610 ) pada usia Nabi SAW 40 tahun.
Salah satu tujuan Al Qur’an diturunkan dinyatakan dalam Surat Yunus : Ayat 57 ;
“Hai Manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit yang berada di dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.”
KERANA ITULAH SEBAGAI UMAT MUHAMMAD, adalah dituntut bagi kita setelah beriman kepada Kitab Allah ini, kemudian mempelajari, membaca, mengamalkan dan mengajarkannya.
Adapun keutamaan mempelajari, membaca, mengamalkan dan mengajarkan Al Qur’an di antaranya sebagai berikut :
1. Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian daripada rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. (QS Al Fathir:29)
2. Perumpamaan orang Mukmin yang membaca Al Qur’an adalah seperti buah Utrujjah ( sejenis limau / jeruk, baunya harum dan rasanya lazat ), orang mukmin yang tidak suka membaca Al Qur’an adalah seperti buah Kurma ( baunya tidak begitu harum, tapi manis rasanya), orang munafiq yang membaca Al Qur’an ibarat sekuntum bunga ( berbau harum, tetapi pahit rasanya ), orang munafiq yang tidak suka membaca Al Qur’an seperti buah Hanzalah ( sejenis pare, tidak berbau dan rasanya pahit sekali ).( HR.Bukhari & Muslim ).
3. Dari Abu Amamah ra, aku mendengar Rasulullah saw. bersabda,
“Bacalah Al-Qur’an,karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat.” ( HR. Muslim )
4. Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah saw. bersabda yang bermaksud;
“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.”
( HR. Bukhari )
5. Dari Aisyah ra, berkata; bahwa Rasulullah saw. Bersabda :“Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia mahir membacanya, maka kelak ia akan bersama para malaikat yang mulia lagi taat kepada Allah.”
Dan orang yang membaca Al-Qur’an, sedang ia masih terbata-bata lagi berat dalam membacanya, maka ia akan mendapatkan dua pahala.” ( HR. Bukhari Muslim ).
6. Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul disalah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat, dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka di hadapan makhluk yang ada di dekat-Nya.”
( HR.Muslim )
7. Rasulullah SAW bersabda, yang bermaksud, “ (Salah satu ) ibadah utama dari umatku adalah membaca Al-Quran.” ( H.R.Ibnu Majah )
8. “Umatku yang paling mulia adalah penghafal (huffazh) Al-Qur’an”.
( H.R. Tirmidzi ).
9. “Allah SWT berfirman: “Barang siapa disibukkan dengan Al-Qur’an sehingga ia tidak sempat berdoa dan memohon kepada-KU, Maka ia akan AKU anugerahi terbaiknya pahala orang-orang yang bersyukur.” ( H.R. At-Tirmidzi ).
10. “Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.” ( H.R. At-Tirmidzi )
11. “Sesungguhnya seseorang yang dalam jiwanya tidak ada sedikitpun dari Al Qur’an, ibarat sebuah rumah yang rosak ,” (HR Tirmidzi)
12. Al Hafizh Abu Bakar al-Bazzar meriwayatkan, Yusuf bin Musa memberitahu kami, dari Anas bahwa Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya rumah yang di dalamnya dibacakan Al-Qur’an akan mendatangkan banyak kebaikan, dan rumah yang di dalamnya tidak dibacakan Al-Qur’an akan sedikit kebaikannya.”
13. Dari Abu Hurairah r a, bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Janganlah kalian menjadikan rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah tidak akan dimasuki syaitan.”. At-Tirmidzi mengatakan, “hadits ini hasan shahih.”
14. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Umamah, ia berkata, aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Bacalah Al-Qur’an, kerana sesungguhnya Al-Qur’an itu akan memberi syafaat bagi pembacanya pada hari kiamat kelak. Dan bacalah az-Zahrawain, iaitu surat Al-Baqarah dan Ali-‘Imran, karena kedua surat itu payung yang menaungi atau bagai dua kelompok burung yang mengembangkan sayapnya. Keduanya akan berdalih untuk membela pembacanya pada hari kiamat ,”.
” Kemudian beliau bersabda : ”Bacalah Al-Baqarah, karena membacanya akan mendatangkan berkah dan meninggalkannya berarti kerugian. Dan para tukang sihir tidak akan sanggup menjangkau (pembacanya).”
Hadits ini diriwayatkan juga oleh Muslim dalam kitab ash-Shalah.
ADAB MEMBACA AL QUR’AN
1. Berwudhu, lalu mengambilnya dengan tangan kanan, dan memegangnya dengan ke dua-dua belah tangan.
2. Disunatkan membacanya di tempat yang bersih, (surau , rumah, mushallah), yang paling utama di Masjid.
3. Disunatkan menghadap ke kiblat, khusuk dan tenang, sebaiknya dengan pakaian yang sesuai.
4. Ketika membaca, mulut hendaknya bersih.
5. Sebelum membaca disunatkan membaca Ta ‘awwudz dan Basmalah.
6. Membaca Al Quran dengan tartil / perlahan-lahan (Q.S. 73:4)
7. Bagi orang yang sudah mengerti erti dan maksud ayat-ayat Al Quran disunatkan membacanya dengan penuh perhatian dan pemikiran tentang ayat tersebut dan maksudnya.
8. Disunatkan membaca Al Quran dengan suara yang bagus lagi merdu
(Zayyinul Quraana biaswaatikum) .
9. Janganlah diputuskan hanya karena hendak berbicara dengan orang lain.
By ; Alfan Bainofi
Tiada ulasan:
Catat Ulasan