Jumaat, 17 September 2021

PUISI CINTA PARA MUHIBBIN: Kalam Ulamak

SELAMAT MENYAMBUT MAULID NABI SAW, KEKASIH HATI PARA PERINDU,

KETIKA BERJALAN MENGIGATIMU, TURUN HUJAN RENYAI PENUH RAHMAT DI KOTA MADINAH INI, HUJAN YanG TURUN INI MENJADI SAKSI KEMULIAAN HARI KELAHIRANMU,

Dialah Nabi ﷺ Pelita Cahaya yang memberi petunjuk orang-orang yang bimbang di Padang Mahsyar dan Panjinya sebagai pemberi naungan.

Sampailah kepadanya hikmah tanpa perantara apapun dengan hikmah itu hujanlah langit (dengan Rahmat) di segala penjuru barat dan timur.

Para saksi dari para Ahli Ma`rifah yang dalam kebenaran, menyaksikan dari Beliau ﷺ kasih sayang dan kelembutan-kelembutanmu (ﷺ).

Padaku penglihatan apa-apa yang kusaksikan sangatlah berpijar luhur, menundukkan para pemilik kemuliaan yang masih tertutup penglihatannya dari pandangan keluhuran ini.

Jawablah wahai diriku, adalah terbenam dalam rindu padamu (ﷺ) dan mengalir pada sanubariku apa-apa yang dirindukan sanubari ini dan yang ia (diriku) dambakan.

(Jika) aku sakit, maka menceritakan tentangnya (ﷺ) adalah ubat bagi penyakitku, sungguh indah, menyebutnya adalah ubat bagi hatiku.

Jika para perindu mengetahui penyakitku, maka katakan kepada mereka, sesungguhnya perjumpaan dengan kekasih hati itulah ubatnya.

Maka sulitlah bagi yang memusuhi cinta ini sampai ke batas yang tidak mungkin, mencapai jalan kebenaran dengan memujinya (ﷺ) dan mengucapkan padanya (ﷺ).

Jiwaku terbakar (karena cinta) dengan sebaik-baik Utusan, dan yang terindah di pendengaranku adalah mendengar pujiannya.

Wahai Tuanku, hatiku lebur dengan kecintaan kepadamu, mata ini niscaya menangis darah setelah air mata mengering dan tidak mengalir.

Jawablah seruan kerinduan ini wahai Kekasih hati, rintihan api kerinduan telah menyelimuti lubuk hatiku.

Maka datangkanlah keindahan dan kelembutanmu saat hamba-hamba ummatmu (ﷺ) yang tenggelam dalam kelupaan, lintasan keindahan dan kemuliaanmu yang membuat berlinangnya airmata.

Wahai ALLAH, Muliakanlah dengan memandang (Sayyidina Muhammad) dan Bersihkanlah hati yang penuh dengan kekeruhan ini.

Atasnya Curahan Selawat selama angin berhembus sebanyak asyik merdunya pujian yang memadukan cinta padamu (ﷺ), maka semakin indahlah yang menyatukan hati dalam cinta padanya (ﷺ).

اَللَّهُمَّ صَلِّ َعلى سيدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آِل سيدنا مُحَمَّدٍ

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

SIFAT KEMURAHAN ALLAH

D i antara nama dan sifat Allah SWT adalah “Rahman”, “Rahim”, "Hannan", "Mannan", "Kareem" yang menunjukkan pa...