Banyak sekali untaian kata kata
hikmah penuh nasihat dari Ibnu Athaillah yang sangat bagus untuk disemak.
Berikut ini kumpulan quote, kata kata Mutiara Islam dan kata kata bijak Islam
dari Ibnu Athaillah yang sarat dengan nasihat untuk kehidupan seorang muslim.
Engkau merdeka dari apa yang tak kau inginkan. Engkau budak dari apa yang kau serakahi. – Ibnu Athaillah
Kadang umur berlangsung panjang namun
manfaat kurang. Kadang pula umur berlangsung pendek namun manfaat melimpah. –
Ibnu Athaillah
Sebodoh-bodoh manusia adalah orang
yang meninggalkan keyakinannya kerana mengikuti sangkaan orang-orang. – Ibnu
Athaillah
Jangan sampai tertundanya karunia
Tuhan kepadamu, setelah kau mengulang-ulang doamu, membuatmu putus asa. Kerana
Dia menjamin pengabulan doa sesuai pilihan-Nya, bukan sesuai pilihanmu; pada
waktu yang diinginkan-Nya, bukan pada waktu yang kau inginkan. – Ibnu Athaillah
Bisa jadi bukan orang yang
benar-benar baik. Kamu kelihatan baik hanya karena kamu di antara orang-orang
yang lebih buruk dibanding dirimu. – Ibnu Athaillah
Engkau lebih memerlukankan belas
kasih-Nya ketika taat daripada ketika bermaksiat. – Ibnu Athaillah
Barangsiapa yang tidak mengetahui
nilai sebuah kenikmatan ketika ada, maka ia akan mengetahuinya ketika sudah
tidak ada (lenyap). – Ibnu Athaillah
Sebaik-baik waktumu adalah saat
engkau menyadari kekuranganmu, dan engkau pun kembali mengakui kerendahanmu. –
Ibnu Athaillah
Shalat adalah pembersih hati dari
kotoran dosa dan pembuka pintu keghaiban. – Ibnu Athaillah
Siapa yang merasa dirinya tawadhu,
bererti ia sombong, kerana tawadhu tidak muncul dari orang yang merasa mulia.
Maka dari itu, ketika kau merasa mulia, bererti kau telah sombong. – Ibnu
Athaillah
Jika engkau melihat seseorang selalu
menjawab segala apa yang ditanyakan kepadanya, mengungkapkan segala apa yang
disaksikannya, dan menyebut segala apa yang diketahuinya, maka ketahuilah bahwaa
itu tanda-tanda kejahilan (kebodohan) pada dirinya. – Ibnu Athaillah
Tanamlah dirimu dalam tanah
kerendahan, sebab segala sesuatu yang tidak ditanam maka hasilnya tidak akan
sempurna. – Ibnu Athaillah
Seseorang tidak disebut mencintai
kalau masih meminta sesuatu dari yang dicintai, namun orang-orang yang
betul-betul mencintai ialah orang yang mau berkorban untukmu. Maka sesungguhnya
orang yang mencintai ialah orang yang memberimu, bukan orang-orang yang minta
diberi pemberianmu. – Ibnu Athaillah
Keinginanmu agar orang lain
mengetahui keistimewaanmu adalah bukti ketidakjujuranmu dalam menghambakan diri
kepada Allah. – Ibnu Athaillah
Siapa yang tidak mendekat kepada
Allah, padahal sudah dihadiahi berbagai kenikmatan, maka akan diseret (agar
mendekat) kepada-Nya dengan rantai cobaan. – Ibnu Athaillah
Di antara tanda matinya hati adalah
tidak adanya perasaan sedih atas ketaatan yang kau lewatkan, dan tidak adanya
perasaan menyesal atas kesalahan yang kau lakukan. – Ibnu Athaillah
Lipatan hakiki adalah kau melipat
jarak dunia sehingga kau melihat akhirat lebih dekat ketimbang dirimu sendiri.
– Ibnu Athaillah
Di antara tanda-tanda orang yang
senantiasa bersandar kepada amal-amalnya adalah kurangnya ar-raja’ (rasa harap
kepada rahmat Allah) di sisi alam yang fana. – Ibnu Athaillah
Apabila Allah telah membuatmu jemu dengan makhluk, maka ketahuilah bahwa Dia hendak membukakan pintu kemesraan dengan-Nya. – Ibnu Athaillah
Jangan kau temani atau kau jadikan
guru orang-orang yang perilakunya tidak membangkitkan kamu kepada Tuhan dan
kata-katanya tidak menunjukkan kamu kepada Tuhan. – Ibnu Athaillah
Kau harus tetap menghadiri majlis ilmu meskipun masih melakukan maksiat. Jika
hari ini tidak mendapatkan manfaat, mungkin esok kau akan mendapatkannya.
Ketahuilah, satu kali duduk di majelis seorang ulama yang tulus, dapat
membuatmu berubah dari sosok pelaku maksiat menjadi hamba yang taat dan takut
kepada Allah. – Ibnu Athaillah
Persahabatanmu dengan orang awam yang
tidak merestui hawa nafsunya lebih baik dibandingkan persahabatan dengan pemuka
agama yang merestui nafsunya. – Ibnu Athaillah
Istirahatkan dirimu atau fikiranmu
dari kesibukan mengatur kebutuhan duniamu. Sebab, apa yang sudah dijamin
diselesaikan oleh selain kamu, tidak usah engkau sibuk memikirkannya. – Ibnu
Athaillah
Kau tunduk kepada alam selama belum
melihat Penciptanya. Jika kau telah menyaksikan-Nya maka alam akan tunduk
kepadamu. – Ibnu Athaillah
Amal yang kosong dari ikhlas sama
sekali tidak berarti, bagaikan jasad tanpa ruh. Keikhlasan merupakan ruh yang
menjadikan setiap amal bermakna. – Ibnu Athaillah
Menunda beramal shalih untuk
menantikan kesempatan yang lebih lapang termasuk tanda kebodohan jiwa. – Ibnu
Athaillah
Kelezatan hawa nafsu yang sudah
bersarang di kalbu merupakan penyakit kronis. – Ibnu Athaillah
Jika pagi datang, orang yang lalai
akan berpikir apa yang harus dikerjakannya. Sedangkan orang yang berakal akan
berpikir apa yang akan dilakukan Allah kepadanya. – Ibnu Athaillah
Beraneka ragamnya jenis amal
perbuatan itu adalah karena bermacam-macamnya kondisi spiritual yang datang di
dalam hati. – Ibnu Athaillah
Jika kau tidak ingin dipecat, jangan
memangku jabatan yang tidak kekal. – Ibnu Athaillah
Jangan kau tuntut Tuhanmu kerana
tertundanya keinginanmu, tetapi tuntutlah dirimu karena engkau telah menunda
adabmu kepada Allah. – Ibnu Athaillah
Maksiat yang melahirkan rasa hina
pada dirimu hingga engkau menjadi perlukan kepada Allah, itu lebih baik daripada
taat yang menimbulkan perasaan mulia dan sombong, atau membanggakan dirimu. –
Ibnu Athaillah
Pada setiap tarikan nafas, terdapat
takdir Allah yang berlaku atas dirimu. – Ibnu Athaillah
Di antara tanda seseorang mengikuti
nawa nafsu adalah bersegera melakukan amaliyah-amaliyah yang sunnah namun malas
menegakkan yang bersifat wajib. – Ibnu Athaillah
Harapan adalah yang diikuti dengan
tindakan. Jika tidak, maka itu hanyalah angan. – Ibnu Athaillah
Salah satu tanda seseorang hanya
bergantung pada amal, bukan rahmat Allah, adalah berkurangnya harapan kepada
Allah saat berbuat kesalahan. – Ibnu Athaillah
Tatkala berkurang apa yang membuatmu
senang, maka berkuranglah pula apa yang kau sedihkan. – Ibnu Athaillah
When Allah inspires your tongue to
ask, know that He wants to give. – Ibnu Athaillah
Bilamana Allah menggerakkan lidahmu
untuk meminta, maka ketahuilah bahwa Allah ingin memberi. – Ibnu Athaillah
Nothing is difficult if you seek it
through your lord. Nothing is easy if you seek it through yourself. – Ibnu
Athaillah
Tak ada yang sulit jika engkau
mencarinya melalui Tuhanmu. Tak ada yang mudah jika engkau mencarinya melalui
dirimu sendiri. – Ibnu Athaillah
God made you to be in the middle
between the natural material nature and God’s angelic to introduce high
foothold among creatures. You are pearl hidden in the skin of God’s creations.
– Ibnu Athaillah
Allah menjadikanmu berada di alam
pertengahan antara alam materi dan malakut-Nya guna memperkenalkan tingginya
kedudukanmu di antara makhluk. Kau adalah mutiara yang tersembunyi dalam kulit
ciptaan-Nya. – Ibnu Athaillah
https://mutiaraislam.net/kata-bijak-mutiara-islam-ibnu-athaillah/