Jumaat, 3 Mac 2017

CATATAN KULIAH SUBUH



Ustaz Luqmanurhakim Iskandarani - MAIJ

1. Syukur pada Allah diberi kesempatan dan kelapangan untuk hadir di majlis ilmu.
2. Orang alim lebih dicintai Allah, orang alim lebih besar kelebihannya dari orang yang beribadah tanpa ilmu.
3. Adab melakukan Ibadah: Wajib itu modal dan sunat itu keuntungan.wajib tidak boleh ditinggalkan.
4. Dekatkan diri dengan Allah dengan melakukan yang wajib dahulu.
5. Menambah yang sunat setelah melakukan yang wajib bagi mendekatkan diri dengan Allah.
6. Berhati-hati doa orang alim sebab itu orang alim sangat berhati-hati bila berkata-berkata.
7. Melakukan ibadah solat seolah-olah dan seakan-akan kita melihat Allah.
8. Kuasai hati untuk melakukan yang baik jaga lintasan hati kita.
9. Allah tidak pandang jasad dan penambilan kita tapi Allah pandang hati dan lintasan hati kita.
10. 40 soalan menanti kita semasa kita masuk ke dalam kubur.
11. Allah akan pandang hati yang bersih dan gerak hati kita.
12. Allah mengetahui pandangan hati yang khianat dan setiap lintasan hati kita.
13. Pandangan hati keluar dengan sendirinya berhati-hati kerana Allah mengetahui segalanya.
14. Allah mengetahui rahsia yang tersembunyi di hati kita kerana Allah bersama kita. Allah sentiasa melihat kita.
15. Pastikan kita tidak berada di tempat-tempat yang dilarang , sebaliknya sering berada di tempat-tempat yang dikehendaki.
16. Pasar dan pusat membeli belah bukan tempat haram tetapi pendekkan waktu di tempat-tempat tersebut.
17. Aturkan masa dengan sebaik-baiknya. Elakan pembaziran waktu dengan sia-sia.
18. Adab bangun dari tidur: usaha bangun sebelum terbit fajar, niat sebelum tidur.
19. Minimum bangun 15 minit sebelum waktu subuh.
20. Syaitan akan mengikat kepala kita dengan 3 ikatan semasa kita tidur.
21. Ikatan: Bila kita bangun terlepas satu ikatan, berwuduk lepas ikatan ke2, dan bila kita solat lepas ketiga-tiga ikatan.
22. Ketika bangun dari tidur perkara pertama yang dilakukan ialah menyebut nama Allah.
23. Berterima kasihlah : Kita bangun tidur setelah Allah mematikan kita, berterima kasihlah pada Allah kerana menghidupkan kita semula.
24. Mohonlah bersungguh-sungguh kebaikan dan jauhkan keburukan pada Allah setelah bangun tidur.
25. Berdoalah semasa memakai pakaian kerana berpakaian dapat pahala dengan niat yang baik jauhkan dari niat menunjuk-nunjuk.
26. Niat semasa makan dapat pahala ,aku makan untuk tenaga bagi melakukan amal ibadah kepada Allah.
Catatan Sahabat.

Khamis, 2 Mac 2017

*MENGENAL KUALITI ROH*

Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Aisyah, dan Abu Dawud meriwayatkan dari Abu Hurairah secara marfu’;

*الْأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فما تَعَارَفَ منها ائْتَلَفَ وما تَنَاكَرَ منها اخْتَلَفَ*
*“Roh-roh itu kelompok-kelompok yang menyatu; yang saling mengenal di antaranya menyatu, dan yang tidak mengenal di antaranya memisah.”*

 Orang baik menyukai orang yang baik pula, dan orang jahat condong pada orang yang jahat pula. Dengan demikian, ruh saling mengenali melalui kesamaan tabiat baik dan buruk sesuai penciptaannya. Manakala bentuknya memiliki kesamaan, ruh-ruh saling mengenal dan menyatu. Dan ketika berbeda satu sama lain, ruh saling menjauh dan tidak mengenal.

Kedua jenis ruh ini diciptakan dengan watak perbedaan ataupun kesamaan yang telah dibagi untuk masing-masing dari keduanya, sehingga siapa yang memiliki cinta, ia orang jujur beriman, dan siapa yang suka menyakiti, ia munafik.

*Al-Baihaqi berkata, “Aku bertanya kepada Hakim Abu Abdullah Al-Hafizh tentang makna hadits ini. Ia menjawab, ‘Masing-masing dari hati or
ang mukmin dan orang kafir hanya merasa tenang kepada orang yang sama sepertinya’.”*

Beruntunglah jika hati kita cinta pada ulama, habaib, kyai, penyeru kebaikan dan merasa nyaman disisi mereka. Dan segera kembalilah ke jalan Allah jika Anda merasa lebih nyaman bersama pembenci ulama.

*Hadits Rasulullah SAW bukan ramalan!!*

الله المستعان...

PERJUANGAN DALAM MEMBELA ISLAM PENUH DENGAN PENGORBANAN


Di dalam kitab tafsir Ibnu Katsir di kisahkan bahwasanya al-Hafidz Muhammad bin Mundzir al-Harawi menyebutkan di dalam Kitab al-Aja'ib bahwasanya Qabbas bin Razin (Abu Hasyim) ditawan di negeri Romawi.

Kemudian Raja Romawi mengumpulkan semua muslimin yang di tawanan , dan ia menawarkan utuk memeluk agama-nya, dan barangsiapa yang menolak maka akan dipenggal.

Maka murtadlah tiga orang dari tawanan, kemudian orang yang ke empat, setelah ditawarkan kepadanya untuk murtad, ia menolak, maka dipenggallah kepalanya, dan dilemparkan ke dalam sungai.

Pada awalnya kepala orang itu   tenggelam ke dalam sungai, tak lama kemudian muncul mengambang dan ia memandang kepada ketiga orang temannya yang telah murtad tersebut seraya mengatakan kepada mereka, wahai Fulan, Fulan dan Fulan, dengan menyebutkan nama-nama mereka satu per-satu.

Seraya membacakan ayat: Maksudnya "Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku".(QS. Al-Fajr: Ayat 27-30)

Kemudian kepala orang tersebut tenggelam kembali ke dalam sungai.
Hampir semua orang Nasrani pada waktu itu masuk Islam, dan tak lama kemudian kekuasaan raja Romawi terjatuh, dan ketiga orang yang telah murtad bertobat,dan kembali memeluk agama Islam.

الله أكبر ...

SIFAT KEMURAHAN ALLAH

D i antara nama dan sifat Allah SWT adalah “Rahman”, “Rahim”, "Hannan", "Mannan", "Kareem" yang menunjukkan pa...