Isnin, 6 Januari 2025

 *Faedah Haul Imamain (Malang)*

_Tausiah : Al Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf_

📘 *Ibadah tidak akan bernilai*, jika tanpa ilmu.

📘 *Mencari ilmu* hukumnya wajib.

📘 *ALLAH tidak menciptakan* jin dan manusia, *kecuali* hanya untuk Beribadah kepada-NYA.

📘 *Jangan diangap* yang banyak sholat itu bagus.

- *Jika dia sholat di waktu* yang diharamkan untuk sholat, maka dia berdosa.

📘 *Jangan dianggap semua* orang yang berpuasa itu bagus.

- *Jika dia berpuasa* di hari raya atau hari² yang diharamkan untuk berpuasa, maka dia akan mendapat dosa.

📘 *Jangan dianggap semua* orang yang membaca Al-Qur'an itu bagus.

- *Jika dia membaca Al-Qur'an* dalam keadaan Junub, atau tidak dalam tempat yang benar, maka dia akan mendapatkan dosa bukan pahala.

📘 *Oleh karena itu*, ilmu adalah hal yang sangat penting.

📘 *Tidak menggunakan ilmu* pada tempatnya, merupakan suatu perbuatan menyia²kan ilmu.

📘 *Syarat menjadi santri agar bisa di bimbing menuju ALLAH adalah* penuhi semua hak² nya manusia.

- *Maksudnya*, jangan sampai berbuat salah/dzolim kepada mereka.

📘 *Santri itu*, minimal harus mengerti ilmu syariat.

📘 *Ilmu itu bukan* dibuat untuk saling berdebat, bukan untuk membanggakan diri, bukan untuk merendahkan orang lain.

- *Orang yang mencari ilmu* dengan niat yang salah, maka sudah disiapkan tempat untuknya dineraka.

📘 *Jangan banyak²-an* mencari ilmu akan tetapi tidak di amalkan. 

- *Hal itu* akan menghancurkan orang tsb.

📘 *Silahkan bekerja* untuk mencari dunia, seukuran kamu hidup di dunia ini.

- *Apakah kamu yakin akan hidup lama?* Atau besok mungkin sudah mati?

📘 *Beramalah kalian untuk akhirat*, seukuran kebutuhan bekal kalian diakhirat.

- *Apakah kalian cukup* dengan sedikitnya bekal ketika kelak di akhirat?

📘 *Bermunajatlah kalian kepada ALLAH*, seukuran banyaknya hajat kalian kepada ALLAH Ta'la.

📘 *Berbuatlah kalian untuk amalan ahli neraka*, seukuran kemampuan kalian menahan api neraka.

- *Apakah kalian kuat dengan api neraka walaupun 1 detik?*

- Padahal dengan api dunia saja, kalian sudah tidak kuat.

📘 *Jangan mudah* mengaku sebagai Murobbi.

- *Karena seorang Murobbi* itu adalah orang yang 'Alim dan tidak cinta terhadap dunia.

📘 *Seorang Murobbi itu sedikit tidurnya*, akan tetapi banyak Dzikir-nya & banyak Ibadahnya.

📘 *Seorang Murobbi* itu sedikit makan-nya, lebih sering laparnya.

Catatan Al-Hikam -31 Disember 2024

Ahad, 5 Januari 2025

KISAH INSPIRATIF UNTUK PARA PENCINTA SHOLAWAT

Suatu hari, Imam Sufyan al-Tsaury berkisah:

Di padang pasir aku melihat seorang laki-laki. Setiap kali dia melangkahkan kaki, dari bibirnya terdengar bacaan sholawat.

"Hai saudaraku! Kamu tidak membaca tasbih dan tahlil, padahal dua dzikir ini adalah dzikir yang paling afdhol, (aku perhatikan) kamu hanya membaca SHOLAWAT. Adakah rahasia di balik yang kamu lakukan" tanya Imam Sufyan.

Orang tersebut balik bertanya

"Kamu siapa..??"

"Aku Sufyan al-Tsaury" jawab Imam Sufyan

"Jika bukan kerana kamu orang yang Sholih dan Ahli Zuhud, aku tidak akan menceritakan rahasiaku" ujar orang tersebut.

Orang tersebut membuka cerita

"Saat itu aku sedang perjalanan menuju Makkah jntuk melaksanakan ibadah haji. Sesampainya kami di suatu tempat, ayahku tiba-tiba jatuh sakit. Akupun melayani kebutuhan beliau dan berusaha mencarikan obat semampuku. Tapi takdirnya telah tertulis untuk meninggal di pangkuanku. Sedihnya, wajah beliau seketika berubah menjadi hitam. 

Aku tutup muka ayahku dengan kain, dan tak disangka aku tertidur. Dalam tidur aku bermimpi bertemu dengan orang yg sangat tampan, tidak ada yang lebih tampan darinya. Pakainnya sangat bersih, aku tidak pernah melihat pakaian yang lebih bersih dari pakaiannya.  Tubuhnya semerbak wangi, wangi yang tak pernah aku temukan parfum yang lebih wangi dari tubuhnya. 

Dia mendekatiku. Saat dia berada di samping ayahku, dia membuka kain penutup wajahnya, dan dia mengusap wajah ayah dengan tangannya, seketika wajah ayah berubah menjadi putih. Setelah itu dia beranjak pergi.

Aku pegang bajunya, dan aku bertanya padnya: Anda siapa..?? Allah telah mengirim anda untuk menyelamatkan ayahkku di tempat yang asing bagi kami. 

Dia balik bertanya: apakah kamu tidak mengenalku..??

Aku adalah Muhammad putra Abdullah, kepadku al-Qur'an diturunkan. Ya, ayahmu dulu ahli maksiat, tapi dia gemar BERSHOLAWAT. Saat sakaratul maut datang dia memanggilku meminta tolong. Aku pasti menolong orang yang banyak BERSHOLAWAT padaku.

Aku akhirnya terbangun. Aku cepat-cepat membuka kain penutup wajah ayah, ternyata wajahnya berubah menjadi putih.” 

Demikian, semoga bermanfaat dan menambah cinta kita pada Nabi Muhammad SAW.

Sangat suka dengan surat Al-Ikhlas

 Suatu Saat Malaikat Jibril turun kepada Baginda Nabi Muhammad ﷺ Seraya Menyampaikan : 

"Wahai Nabi Muhammad ﷺ, Sahabat Muawiyah bin Muawiyah al-Muzanni telah Meninggal dunia. Apakah kau hendak Menyolatinya?"

" Iya", jawab Beliau.

Saat Baginda Rossulullah ﷺ Menyolatinya, ikut juga Bersamanya 2 shaf (baris) Malaikat Sholat Bersamanya (disetiap shafnya sebanyak 70.000). 

Akhirnya Baginda Rosulullah ﷺ bertanya kepada Malaikat Jibril : 

"Apa yang membuatnya sampai pada derajat (kedudukan) semacam ini"

Dijawablah : 

"Ia sangat suka dengan surat Al-Ikhlas, dan Senantiasa Membacanya baik saat datang, pergi, berdiri, duduk dan di setiap keadaannya."

اللهم إنا نسألك حسن الختام ولا تقبضنا من الدنيا إلا وأنت راضٍ عنا بحق قل هو الله أحد الله الصمد لم يلد ولم يولد ولم يكن له كفوا أحد..🤲🏻

Pengertian Haul

Secara bahasa haul adalah kegiatan tahunan. Secara istilah adalah peringatan satu tahun meninggalnya seseorang. Dalam acara haul biasanya terdapat beberapa kegiatan di antaranya : ziarah, berdzikir, bertahlil, mengadakan halaqah, manaqib, tausyrah, bakti sosial, dan lain sebagainya

Dalil-dalil haul

Ada banyak dalil syar’I tentang haul diantaranya dalam kitab Al-kawakib ad-Durriyah, juzI, hlm 32 diterangkan:

قَالَ اْلوَاقِدِ وَكَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَزُوْرُ قَتْلَ أُحُدٍ فِىْ كُلِّ حَوْلٍ وَاِذَا لَقَاهُمْ بِالشَعْبِ رَفَعَ صَوْتَهُ يَقُوْلُ السَّلَامُ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ وَكَانَ اَبُوْ بَكْرٍ يَفْعَلُ مِثْلَ ذَالِكَ وَكَذَالِكَ عُمَرُ بْنُ اْلخَطَّابِ ثُمَّ عُثْمَانَ. وَفِى نَهْجِ اْلبَلَاغَةِ – اِلَى اَنْ قَالَ- وَفِى مَنَاقِبِ سَيِّدِ الشُّهَدَاءِ حَمْزَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ لِلسَّيِّدِ جَعْفَرِ اْلبَرْزَنْجِْي قَالِ: وَكَانَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالَّسلَامُ يَأْتِي قُبُوْرَ الشُّهَدَاءِ بِأُحُدٍ عَلَى رَأْسِ كُلِّ حَوْلٍ-الخ.

Al-waqidi berkata: Rosul mengunjungi makam para pahlawan Uhud setiap tahun. Jika telah sampai di Syi’ib ( tempat makam mereka ), Rosul agar keras berucap : Assalamu ‘alaikkum bima sahabartum faniqma ‘uqba ad-dar (semoga kalian selalu beroleh kesejahteraan atas kesabaran yang telah kalian lakukan. Sungguh, akhirat tempat yang paling nikmat . Abu Bakar, Umar, Utsman juga melakukan hal yang serupa. Sampai kata-kata…Dalam Manaqib sayyid as-Syuhada Hamzah bin abi Tholib yang ditulis Sayyid Ja’far al-Barzanjy, dia berkata : Rosululoh mengunjungi makam Syuhada Uhud setiap awal tahun..

Dalil kedua , al-fatawa al-Kubra, juz II hlm, 18 : Ahkam al-fukaha, juz III, hlm. 41-42 :

ذِكْرَ يَوْمِ اْلوَفَاةِ لِبَعْضِ اْلاَوْلِيَاءِ وَالْعُلَمَاءِ مِمَّا لَا يَنْهَاهُ الشَّرِيْعَةُ الْغُرَّاءُ، حَيْثُ اَنَّهَا تَشْتَمُِ غَالِبًا عَلَى ثَلَاثَةِ أُمُوْرٍ مِنْهَا زِيَارَةُ اْلقُبُوْرِ، وَتَصَدُّقُ بِاْلمَأْكُوْلِ وَاْلمَشَارِبِ وَكِلَاهُمَا غَيْرُ مَنْهِيٍّ عَنْهُ، وَمِنْهَا قِرَاَةُ اْلقُرْآنِ وَاْلوَعْدِ الدِّيْنِي وَقَدْ يُذْكَرُ فِيْهِ مَنَاقِبُ اْلمُتَوَفَّى وَذَالِكَ مَسْتَحْسَنٌ لِلْحَثِّ غَلَى سُلُوْكِ الطَّرِيْقَتِهِ اْلمَحْمُوْدَةِ كَمَا فِى الْجُزْءِ الثَّانِى مِنَ الْفَتَوِى اْلكُبْرَى لِاِبْنِ حَجَرٍ وَنَصَّ عِبَاَرتُهُ: عِبَارَةُ شَرْحَيِ اْلعُبَابِ: وَيَحْرُمُ النَّدْبُ مَعَ اْلبُكَاءِ كَمَا حَكَاهُ فِى اْلاَذْكَارِ وَجَزَمَ بِهِ فِى اْلمَجْمُوْعِ وَصَوَّبَهُ اْلاَسْنَوِي-اِلَى اَنْ قَالَ-اِلَّا ذِكْرُ مَنَاكِبِ عَالِمٍ وَرَعٍ اَوْ صَالِحٍ لِلْحَثِّ عَلَى سُلُوْكِ طَرِيْقَتِهِ وَحُسْنُ الظَّنِّ بِهِ بَلْ هِيَ حِيْنَئِذٍ بِالطَّاعَةِ أَشْبَهُ لِمَا يَنْشَأُ عَنْهَا مِنَ اْلبِرِّ وَالْخَيْرِ وَمِنْ ثَمَّ مَازَالَ كَثِيْرً مِنَ الصَّحَابَةِ وَغَيْرِهِمْ مِنَ اْلعُلَمَاءِ يَفْعَلُوْنَهَا عَلَى مَمَرِّ اْلاِعْصَارِ مِنْ غَيْرِ اِنْكَارٍ.

Memperingati hari wafat para wali dan para ulama termasuk amal yang tidak dilarang agama. Ini tiada lain karena peringatan itu biasanya mengandung sedikitnya 3 hal : ziarah kubur, sedekah makanan dan minuman dan keduanya tidak dilarang agama. Sedang unsur ketiga adalah karena ada acara baca al’qur’an dan nasehat keagamaan. Kadang dituturkan juga manaqib ( biografi ) orang yang telah meninggal. Cara ini baik baik untuk mendorong orang lain untuk mengikuti jalan terpuji yang telah dilakukan si mayit, sebagaimana telah disebutkan dalam qitab fatawa al-Kubara,juz II, Ibnu Hajar, yang teksnya adalah ungkapan terperinci dari al-Ubab adalah haram meratapi mayit sambil menangis seperti diceritakan dalam kitab al-Azkar dan dipedomani dalam al-Majmu’, al-Asnawi membenarkan cerita ini. Sampai pernyatan …kecuali menuturkan biografi orfang alim yang Wira’i dan sleh guna mendorong orang mengikuti jalannya dan berbaik sangka dengannya. Juga agar orang bisa lagsung berbuat taat, melakukan kebaikan seperti jalan yang telah dilalui almarhum. Inilah sebabnya sebian sahabat dan ulama selalu melakukan hal ini sekian kurun waktu tanpa ada yang mengingkarinya.

Dari dalil-di atas dapat disimpulkan bahwa peringatan haul itu dapat dibenarkan secara syara’.

Catatan Al-Hikam

 *Faedah Haul Imamain (Malang)* _Tausiah : Al Habib Taufiq bin Abdul Qodir Assegaf_ 📘 *Ibadah tidak akan bernilai*, jika tanpa ilmu. 📘 *Me...