Ustaz Abdul Somad |
2. Ketika engkau susah di dunia ini. Sabarlah, karena ia hanya sementara. Ketika engkau diberi kesenangan di dunia ini jangan bangga dan sombong karena ia juga hanya sementara.
3. Kita tidak perlu satu organisasi, satu sekolah ataupun
satu guru, kita beteman di satu titik, mukhlisinnalahuddin.
Mudah-mudahan titik itulah yang mempertemukan kita.
4. Jika mencari kawan tak bercacat, selamanya kita tak kan
berkawan. Jika mencari pasangan yang sempurna, selamanya kita tak kan
berpasangan.
5. Hari ini kita boleh kalah dalam segala hal, tapi tanamkan
pada anak anak kita bahwa 10 atau 20 tahun lagi mereka akan memimpin negeri ini
dengan cara yang Allah ridhoi.
6. Kalau dengan memiliki motor dan mobil bertambah ketaatan
kita kepada Allah, maka itu adalah rezeki. Tapi kalau dengan kendaraan itu
menjauhkan diri dari Allah, dipakai untuk pergi ke tempat maksiat, maka itu
adalah laknat dan azab. Hati-hati.
7. Kebahagiaan seorang guru ialah ketika melihat muridnya
sukses dunia dan akhirat.
8. Bahagia itu terletak pada syukur. Siapa yang bersyukur
kepada Allah, maka dialah orang yang paling bahagia.
9. Apapun yang terjadi, Islam akan tetap ditolong Allah.
Yang menjadi masalah adalah, apa yang telah dan akan kita lakukan untuk Islam,
demi untuk menolong diri kita di dunia dan akhirat nanti? Jangan jawab dengan
lidah, karena lidah terlalu mudah untuk berkata-kata. Tapi, jawablah dengan
perbuatan.
10. Hidup ini seperti bahtera di lautan. Di atas ada ombak
kencang yang akan menghadang. Dari bawah ada batu karang yang besar. Tak ada
yang bisa menguatkan hidup ini, kecuali Allah Ta'ala.
11. Jangan batasi ibadah hanya ketika di Masjid. Ada yang
menganggap beramal itu hanya ketika duduk di Masjid, sholat, dzikir dan membaca
Al-Quran. Jangan lupa, bekerja dari jam 8 pagi sampai 4 sore, ditambah lagi
apabila lembur itu juga adalah amal. Karena, bekerja mencari nafkah yang halal
untuk keluarga di rumah adalah ibadah, bernilai pahala di hadapan Allah Ta'ala.
Maka, kalau dipahami bahwa bekerja adalah amal ibadah, tidak akan ada pegawai
yang main "game on-line" saat jam kantor, tidak akan ada pedagang
yang memainkan timbangan, tidak akan ada karyawan yang curang dalam laporan
tugasnya.
12. Kalau engkau sudah menikah, maka pandanglah saudaramu
yang belum menikah, maka akan timbul rasa syukur.
13. Wujud syukur yang sederhana ialah mengucap syukur
"Alhamdulillaahirobbil 'aalamiin. Segala puji hanya bagi Allah" .
Namun sesungguhnya Hakikat dari Rasa Syukur itu adalah memastikan setiap
tarikkan nafas kita senantiasa dalam "ketaatan" kepada Allah Ta'ala.
14. Berkawan karena harta, harta akan binasa. Berkawan
karena kuasa, kuasa tak akan lama, paling 5 tahun kalau tak di tangkap KPK.
Tapi, kalau berkawan karena Allah maka akan kekal abadi.
15. Dunia ini hanya setetes air. Kalau kau tak dapat jangan
sedih, karena yang kau tak dapat hanya setetes. Dan kalau kau dapat, jangan
bangga, karena yang kau dapat hanya setetes.
16. Ketika terasa diri ini hampa, tak ada apa-apa, bagai
butiran debu di tengah samudera keagungan Allah. Saat itulah rahmat Allah turun
meyentuh rasa yang dapat diwakili kata.
17. Air selalu mengalir, dia tidak bisa ditahan. Ketika dia
ditahan, maka dia akan menjadi sebuah perlawanan yang besar. Air nampak lemah,
ketika dia sedikit. tapi, ketika dia sudah berkumpul maka menjadi besar, dia
menjadi kekuatan yang luar biasa. Belajarlah dari air.
18. Keberanian tidak mempercepat kematian, dan ketakutan tak
dapat mengelakkan dari kematian. Kita pasti mati, tapi mati dalam keadaan apa?
Pilihan ada di tangan kita.
Sampaikan sebanyak-banyaknya untuk orang lain. 👍
Semoga bermanfaat..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan