Dinukil dari kitab Bahjatuth Thalibin karya al-Habib
al-Faqih al-Muhaqqiq Zen bin Ibrahim bin Sumaith
Syaikh Imam Abdullah
bin Alawi Al-Haddad bersyair dalam At-Tâiyah Al-Kubrâ;
Para
sahabatnya yang berseri dan mulia adalah para pemimpin
Mereka
adalah yang berhijrah dan membelanya
(Mereka
laksana) bintang-bintang petunjuk, orang-orang baik dan mulia
Mereka
mengemban semua amanah dengan sebaiknya
Jangan
memusuhi mereka, mereka adalah sumber petunjuk
Mereka
mencapai ilmu Al-Quran dan sunnah
Mencela
mereka ertinya menghancurkan pangkal agamanya
Merasuk
dalam gelombang kesesatan dan bid’ah
Imam Al-Arif billah
Ahmad bin Idris Al-Maghribi menjelaskan RA. “jangan sedikit pun mencela
para sahabat, Allah SWT berfirman, “Itu adalah umat yang lalu; baginya apa yang
telah diusahakannya dan bagimu apa yang sudah kamu usahakan, dan kamu tidak
akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-Baqarah [2]: 134)
Firman Allah SWT
berikut dianjurkan untuk kita ucapkan, “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan
saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah
Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman;
Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hasyr [59]: 10)
Imam Al-Arif billah
Ali bin Muhammad Al-Habsy RA menjelaskan tentang para sahabat, Allah SWT
memuliakan mereka melalui saksi-saksi pengetahuan Nabi SAW, mereka melihat
kemuliaan tersebut di alam materi, cinta mereka sudah ada sejak zaman azali,
salah atau berdosa tetaplah dicintai Allah SWT. Mustahil jika Allah SWT
menyiksa mereka.
Siapapun yang mengaku beriman tidak boleh berkeyakinan
seperti itu, namun sebahagian orang ada yang sengsara dan bertindak ceroboh.
Semoga Allah SWT melindungi kita semua dari hal tersebut.
Rasulullah SAW
bersabda; “(Takutlah kepada) Allah, (takutlah kepada) Allah terhadap para
sahabatku, jangan menjadikan mereka sebagai incaran (celaan) sepeninggalku.
Barangsiapa mencintai mereka, maka kerana cintaku (kepada para sahabat), aku
mencintai mereka, dan barangsiapa membenci mereka, maka kerana kebencian
(terhadap para sahabat itu), aku membenci mereka. Barangsiapa menyakiti para
sahabatku, ia menyakitiku, dan barangsiapa menyakitiku, ia menyakiti Allah, dan
barangsiapa menyakiti Allah, Ia hampir saja menyiksa-Nya.” HR. At-Tirmidzi.
Rasulullah SAW
bersabda; “Barangsiapa mencela
sahabat-sahabatku, ia dilaknat Allah, malaikat dan seluruh manusia, Allah tidak
menerima amal wajib mahupun sunnah (yang ia kerjakan).” HR. Thabarani dalam Ad-Du’â`.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan