وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ ٱلرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُۥ شَيْطَٰنًا فَهُوَ لَهُۥ قَرِينٌ
Arab-Latin: Wa may ya'syu 'an żikrir-raḥmāni nuqayyiḍ
lahụ syaiṭānan fa huwa lahụ qarīn
Terjemah Erti: Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al
Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang
menjadi teman yang selalu menyertainya.
Tafsir Quran
Surat Az-Zukhruf Ayat 36.
Orang yang memandang Al-Qur`ān dengan pandangan tidak profesional maka itu
mengantarkannya pada sikap berpaling dari Al-Qur`ān, dia akan dihukum dengan
penguasaan syaitan terhadap dirinya yang senantiasa menambahkan kesesatan
padanya.
Tafsir
Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin
Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram). Dan barang
siapa yang berpaling dari mengingat Allah yang Maha Pengasih iaitu al-qur’an,
sehingga tidak takut hukumanNya dan tidak mengambil petunjukNya, maka Kami
mengirimkan syaitan kepadanya di dunia yang menyesatkannya sebagai balasan
kepadanya kerana dia berpaling dari dzikrullah tersebut, syaitan tersebut
menjadi rakan akrabnya yang menghalang-halanginya melakukan yang halal dan
mendorongnya melakukan yang haram.
Tafsir
Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia 36-39. Barangsiapa yang berpaling dan lalai dari al-Qur’an dan menyembah
Allah, maka Kami akan menjadikan baginya syaitan yang menyesatkannya sehingga
dia tidak dapat terlepas dari keraguan; syaitan itu akan selalu bersamanya.
Sungguh syaitan dari
golongan jin dan manusia akan selalu menghalangi orang-orang kafir yang sesat
dari petunjuk, dengan cara menghiasi bagi mereka jalan kesesatan; sehingga
mereka menganggap diri mereka di atas jalan petunjuk, hingga ketika orang kafir
datang pada hari kiamat bersama syaitan yang senantiasa menyertainya untuk
menjalani hisab, orang itu menyesal dan berteriak: “Andai saja antara diriku
dan dirimu terdapat jarak antara timur dan barat; sungguh kamu adalah
seburuk-buruk teman.” Akan tetapi kebersamaan kalian dengan para teman dan
kekasih kalian pada hari kiamat dalam azab tidak akan membawa manfaat bagi
kalian, kerana kalian tidak akan saling menghibur. Dan azab tidak akan dibahagi-bahagi
di antara kalian sehingga azab itu menjadi lebih ringan kerana kezaliman dan
kekafiran yang kalian lakukan bersama.
Tafsir
Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh
Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakulti al-Qur'an Universiti Islam
Madinah 36. وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ
الرَّحْمٰنِ (Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha
Pemurah) Yakni barangsiapa yang gelap penglihatannya sehingga tidak mengetahui
hak Tuhannya. Makna (الأعشى) yakni orang yang tidak dapat melihat di malam hari
namun dapat melihat di siang hari. نُقَيِّضْ لَهُۥ شَيْطٰنًا (kami adakan
baginya syaitan) Yakni Kami siapkan baginya syaitan.
Dan pendapat selain
dari pendapat ini. Ibnu Abi Hatim meriwayatkan bahawa kaum Quraisy berkata:
utuslah bagi setiap sahabat Muhammad seseorang yang dapat menariknya. Maka
mereka menyiapkan Thalhah bin Ubaidullah bagi Abu Bakar, kemudian Thalhah
mendatanginya saat berada di sekumpulan kaum.
Maka Abu Bakar
bertanya kepadanya: “ke mana kalian akan mengajakku?” Thalhah menjawab: “Aku
mengajakmu untuk menyembah Laata dan ‘Uzza.” Abu Bakar kembali bertanya: “Apa
itu Laata?” Thalhah menjawab: “dia adalah termasuk anak-anak laki-laki Allah.”
Abu Bakar berkata: “Dan apa itu ‘Uzza?” Thalhah berkata: “dia adalah termasuk
anak-anak perempuan Allah.”
Abu Bakar berkata: “Lalu siapa ibu mereka?” Maka Thalhah
berkata kepada kaumnya: “Jawablah pertanyaan lelaki ini.” Namun mereka semua
terdiam. Maka Thalhah berkata: “Berdirilah hai Abu Bakar, sungguh aku bersaksi
bahawa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah.”
Maka turunlah ayat
ini. فَهُوَ لَهُۥ قَرِينٌ (maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu
menyertainya) Sehingga syaitan selalu menyertainya ke manapun dia pergi, dan ia
mengikuti syaitan dalam segala urusanya, dan mentaati segala yang syaitan
bisikkan kepadanya.
Zubdatut
Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris
tafsir Universitas Islam Madinah 36. Barangsiapa berpaling dari Alquran maka akan kami biarkan dan kami
persilakan setan untuk menyesatkannya dan menjadi teman karibnya, yang akan
menyesatkan segala urusannya.
Ayat ini turun untuk
para kafir Qurays yang menyembah berhala
Tafsir
Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri
Suriah (Barang siapa yang
berpaling) iaitu memalingkan diri (dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah)
dari Alquran (Kami adakan) Kami jadikan (baginya syaitan, maka syaitan itulah
yang menjadi teman yang selalu menyertainya) yakni tidak pernah berpisah
darinya.
An-Nafahat Al-Makkiyah
/ Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan
tentang hukuman-Nya yang besar bagi orang yang berpaling dari peringatan-Nya. Iaitu
Al Qur’anul Karim yang merupakan rahmat terbesar yang Dia berikan kepada
hamba-hamba-Nya.
Barang siapa yang
menerimanya, maka ia telah menerima pemberian terbaik, berhasil memperoleh
harapan yang paling besar, dan barang siapa yang berpaling darinya dan
menolaknya, maka ia telah rugi dengan kerugian yang tidak ada lagi kebahagiaan
setelahnya, dan Allah Yang Maha Pengasih akan menyerahkan untuknya syaitan yang durhaka sebagai kawannya yang menemani, yang menjanjikan dan
membuatnya berangan-angan serta mendorongnya berbuat maksiat.
Hidayatul
Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I Dan barang siapa berpaling dari pengajaran Allah yang maha pengasih, iaitu
tidak memperhatikan apa yang terkandung di dalam Al-Qur'an, kami biarkan syaitan
menyesatkan dan mengendalikannya serta menjadi teman karibnya yang selalu
menyertai, mendampingi, dan mendorongnya melakukan kedurhakaan. 37. Dan
sesungguhnya mereka, yakni syaitan- syaitan yang menjadi temannya itu benar-benar menghalang-halangi mereka dari
jalan yang benar sehingga mereka tidak mampu melakukan kebaikan, sedang mereka
menyangka bahawa mereka mendapat petunjuk dari apa yang ditunjukkan syaitan itu.
Tafsir Ringkas Kementerian
Agama RI Related: Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 37 Arab-Latin, Quran Surat
Az-Zukhruf Ayat 38 Bahasa Indonesia, Terjemah Arti Quran Surat Az-Zukhruf Ayat
39, Terjemahan Tafsir Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 40, Isi Kandungan Quran Surat
Az-Zukhruf Ayat 41, Makna Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 42 Category: Surat
Az-Zukhruf
Referensi:
https://tafsirweb.com/9232-quran-surat-az-zukhruf-ayat-36.html