Sabtu, 31 Oktober 2020

Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 36

 وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ ٱلرَّحْمَٰنِ نُقَيِّضْ لَهُۥ شَيْطَٰنًا فَهُوَ لَهُۥ قَرِينٌ

Arab-Latin: Wa may ya'syu 'an żikrir-raḥmāni nuqayyiḍ lahụ syaiṭānan fa huwa lahụ qarīn

Terjemah Erti: Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah (Al Quran), kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya.

Tafsir Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 36. Orang yang memandang Al-Qur`ān dengan pandangan tidak profesional maka itu mengantarkannya pada sikap berpaling dari Al-Qur`ān, dia akan dihukum dengan penguasaan syaitan terhadap dirinya yang senantiasa menambahkan kesesatan padanya.

Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram). Dan barang siapa yang berpaling dari mengingat Allah yang Maha Pengasih iaitu al-qur’an, sehingga tidak takut hukumanNya dan tidak mengambil petunjukNya, maka Kami mengirimkan syaitan kepadanya di dunia yang menyesatkannya sebagai balasan kepadanya kerana dia berpaling dari dzikrullah tersebut, syaitan tersebut menjadi rakan akrabnya yang menghalang-halanginya melakukan yang halal dan mendorongnya melakukan yang haram.

Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia 36-39. Barangsiapa yang berpaling dan lalai dari al-Qur’an dan menyembah Allah, maka Kami akan menjadikan baginya syaitan yang menyesatkannya sehingga dia tidak dapat terlepas dari keraguan; syaitan itu akan selalu bersamanya.

Sungguh syaitan dari golongan jin dan manusia akan selalu menghalangi orang-orang kafir yang sesat dari petunjuk, dengan cara menghiasi bagi mereka jalan kesesatan; sehingga mereka menganggap diri mereka di atas jalan petunjuk, hingga ketika orang kafir datang pada hari kiamat bersama syaitan yang senantiasa menyertainya untuk menjalani hisab, orang itu menyesal dan berteriak: “Andai saja antara diriku dan dirimu terdapat jarak antara timur dan barat; sungguh kamu adalah seburuk-buruk teman.” Akan tetapi kebersamaan kalian dengan para teman dan kekasih kalian pada hari kiamat dalam azab tidak akan membawa manfaat bagi kalian, kerana kalian tidak akan saling menghibur. Dan azab tidak akan dibahagi-bahagi di antara kalian sehingga azab itu menjadi lebih ringan kerana kezaliman dan kekafiran yang kalian lakukan bersama.

Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakulti al-Qur'an Universiti Islam Madinah 36. وَمَن يَعْشُ عَن ذِكْرِ الرَّحْمٰنِ (Barangsiapa yang berpaling dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah) Yakni barangsiapa yang gelap penglihatannya sehingga tidak mengetahui hak Tuhannya. Makna (الأعشى) yakni orang yang tidak dapat melihat di malam hari namun dapat melihat di siang hari. نُقَيِّضْ لَهُۥ شَيْطٰنًا (kami adakan baginya syaitan) Yakni Kami siapkan baginya syaitan.

Dan pendapat selain dari pendapat ini. Ibnu Abi Hatim meriwayatkan bahawa kaum Quraisy berkata: utuslah bagi setiap sahabat Muhammad seseorang yang dapat menariknya. Maka mereka menyiapkan Thalhah bin Ubaidullah bagi Abu Bakar, kemudian Thalhah mendatanginya saat berada di sekumpulan kaum.

Maka Abu Bakar bertanya kepadanya: “ke mana kalian akan mengajakku?” Thalhah menjawab: “Aku mengajakmu untuk menyembah Laata dan ‘Uzza.” Abu Bakar kembali bertanya: “Apa itu Laata?” Thalhah menjawab: “dia adalah termasuk anak-anak laki-laki Allah.” Abu Bakar berkata: “Dan apa itu ‘Uzza?” Thalhah berkata: “dia adalah termasuk anak-anak perempuan Allah.”

Abu Bakar berkata: “Lalu siapa ibu mereka?” Maka Thalhah berkata kepada kaumnya: “Jawablah pertanyaan lelaki ini.” Namun mereka semua terdiam. Maka Thalhah berkata: “Berdirilah hai Abu Bakar, sungguh aku bersaksi bahawa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasulullah.”

Maka turunlah ayat ini. فَهُوَ لَهُۥ قَرِينٌ (maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya) Sehingga syaitan selalu menyertainya ke manapun dia pergi, dan ia mengikuti syaitan dalam segala urusanya, dan mentaati segala yang syaitan bisikkan kepadanya.

Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah 36. Barangsiapa berpaling dari Alquran maka akan kami biarkan dan kami persilakan setan untuk menyesatkannya dan menjadi teman karibnya, yang akan menyesatkan segala urusannya.

Ayat ini turun untuk para kafir Qurays yang menyembah berhala

Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah (Barang siapa yang berpaling) iaitu memalingkan diri (dari pengajaran Tuhan Yang Maha Pemurah) dari Alquran (Kami adakan) Kami jadikan (baginya syaitan, maka syaitan itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya) yakni tidak pernah berpisah darinya.

An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan tentang hukuman-Nya yang besar bagi orang yang berpaling dari peringatan-Nya. Iaitu Al Qur’anul Karim yang merupakan rahmat terbesar yang Dia berikan kepada hamba-hamba-Nya.

Barang siapa yang menerimanya, maka ia telah menerima pemberian terbaik, berhasil memperoleh harapan yang paling besar, dan barang siapa yang berpaling darinya dan menolaknya, maka ia telah rugi dengan kerugian yang tidak ada lagi kebahagiaan setelahnya, dan Allah Yang Maha Pengasih akan menyerahkan untuknya syaitan yang durhaka sebagai kawannya yang menemani, yang menjanjikan dan membuatnya berangan-angan serta mendorongnya berbuat maksiat.

Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I Dan barang siapa berpaling dari pengajaran Allah yang maha pengasih, iaitu tidak memperhatikan apa yang terkandung di dalam Al-Qur'an, kami biarkan syaitan menyesatkan dan mengendalikannya serta menjadi teman karibnya yang selalu menyertai, mendampingi, dan mendorongnya melakukan kedurhakaan. 37. Dan sesungguhnya mereka, yakni syaitan- syaitan yang menjadi temannya itu benar-benar menghalang-halangi mereka dari jalan yang benar sehingga mereka tidak mampu melakukan kebaikan, sedang mereka menyangka bahawa mereka mendapat petunjuk dari apa yang ditunjukkan syaitan itu.

Tafsir Ringkas Kementerian Agama RI Related: Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 37 Arab-Latin, Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 38 Bahasa Indonesia, Terjemah Arti Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 39, Terjemahan Tafsir Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 40, Isi Kandungan Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 41, Makna Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 42 Category: Surat Az-Zukhruf

Referensi: https://tafsirweb.com/9232-quran-surat-az-zukhruf-ayat-36.html

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

12 Insan Yang Bertemu Rasulullah saw Dalam Mimpinya

1. Mimpi Tentang Imam Bukhari Rah.a.  Beliau adalah seorang imam terkemuka ahli hadits. Namanya adalah Muhammad bin Ismail Al Bukhari . Ge...