۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞
"Fatwa Ulama Tarim mengenai seorang wanita yang berceramah di media TV atau di depan umum sehingga disaksikan lelaki.
Hendaknya seorang wanita yang ingin berda'wah menyampaikan risalah kenabian dan Islam, ia harus mengenal bagaimana kehidupan seorang wanita puteri kesayangan Rasulullah صلى الله عليه وسلم dalam kehidupannya. Sudah jelas, bagaimana hendaknya seorang wanita berperilaku kepada suami, kemudian jika berda'wah sesama wanita.
Dalam sanad risalah Islam, tidak pernah ditemukan seorang lelaki mengambil sanad keilmuan kepada seorang wanita, mengapa? Kerana tugas seorang wanita hanya menyampaikan da'wahnya kepada sesama kaum hawa dan anak-anak dirumah. Akan tetapi di zaman ini, banyak fakta yang terjadi, seorang wanita berda'wah di hadapan lelaki, baik di TV, di depan umum dan sebagainya.
Nas fuqoha' jika seorang memandang ke dinding dengan syahwat, maka memandang tersebut adalah haram. Begitu juga dengan memandang wanita di TV atau di hadapan orang-orang yang bukan mahramnya. Jika yang memandang menimbulkan syahwat, maka yang memandang dengan yang dipandang adalah sama berdosanya.
Bukankah puteri Rasulullah ﷺ, Sayyidah Fatimah Az-Zahra mengatakan, "Sebaik-baik wanita adalah yang tidak pernah memandang dan dipandang lelaki."
Maka jika seorang wanita menyampaikan risalah Islam, akan tetapi ia sendiri lupa akan inti da'wahnya, iaitu bagaimana meniru kehidupan Sayyidah Fatimah Az-Zahra yang diajarkan ayahnya Al-Mustofa ﷺ, maka sia-sialah da'wahnya di hari akhir."
[Rais Mufti Tarim, Ad-Da'ie IlaAllah Al-'Allamah Al-Habib Ali Masyhur bin Muhammad bin Salim bin Hafidz حفظه الله تعالى]
Cintailah Para Ulama', Pewaris Para Anbiya'
instagram | telegram : @kalam_ulama
Tiada ulasan:
Catat Ulasan