Rabu, 27 September 2023

TAK KENAL MAKA TAK CINTA

 ۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞


Siapa sangka anak muda yang berasal dari sebuah daerah di tengah-tengah padang pasir Yaman ini bakal menawan jutaan hati manusia demi membawa mereka dekat kepada Allah dan Rasul-Nya ﷺ.

Beliau ialah Guru Mulia kita, Al-Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz bin Abdullah bin Abu Bakar bin ‘Aidrous bin Al-Hussain bin Al-Syaikh Abu Bakr bin Salim bin ‘Abdullah bin ‘Abdurrahman bin ‘Abdullah bin  ‘Abdurrahman Assaqof bin Muhammad  bin ‘Ali bin ‘Alawi bin Muhammad bin ‘Ali bin Muhammad bin ‘Ali bin ‘Alawi bin Muhammad bin ‘Alawi bin ‘Ubaidullah bin Ahmad bin ‘Isa bin Muhammad bin ‘Ali Al-‘Uraidhi bin Ja’far Asshadiq bin Muhammad Al-Baqir bin ‘Ali Zainal ‘Abidin bin Hussain bin ‘Ali dan Fatimah Azzahra binti Rasullah Muhammad ﷺ.

Beliau tumbuh membesar dalam keluarga ilmuan dan lingkungan orang-orang soleh. Sejak kecil dididik oleh ayahnya yang merupakan seorang Mufti, namun secara tragik, pada suatu hari ketika Al-Habib ‘Umar yang baru berusia 9 tahun sedang menemani ayahnya untuk solat Juma'at, ayahnya diculik oleh komunis (Yaman pernah berada dalam cengkaman komunis selama 30 tahun), dan ‘Umar kecil pulang ke rumahnya sendirian  dengan masih membawa syal / selendang milik ayahnya, dan sejak saat itu ayahnya tidak pernah terlihat lagi.

Ini menyebabkan ‘Umar muda menganggap bahwa tanggungjawab untuk meneruskan perjuangan yang dilakukan ayahnya dalam bidang da‘wah sama seperti seakan-akan syal ayah menjadi bendera yang diberikan padanya di masa kecil sebelum ayahnya mati syahid. Sejak itu, dengan bendera semangat dikibarkannya tinggi-tinggi, beliau memulai secara bertenaga, perjalanan penuh perjuangan, mengumpulkan orang-orang, membentuk majlis-majlis dan da’wah.

Kini kembaranya ke seluruh dunia meneruskan misi dakwah dengan penuh kasih sayang dan senyuman agar manusia-manusia sedar tujuan mereka diciptakan serta dapat terus dekat kepada Allah Azza wa Jalla.

Cintailah Para Ulama', Pewaris Para Anbiya'

instagram | telegram : @kalam_ulama

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

KALAM ULAMA - HABIB ALI ALHABSYI

Part 1 1. Ibu saya membiasakan saya dari kecil untuk berdoa sebelum tidur , " ya Allah... ampunilah kesalahan orang-orang yang hari ini...