۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞
"Dikisahkan pada suatu hari ada seorang lelaki yang bekerja di sebuah hotel yang biasa menyajikan arak dan menjual barang-barang syubhat bertemu dengan Syaikh Mutawali Asy-Sya'rawi rahimahullah.
Kemudian Syaikh Asy-Sya'rawi menyuruh lelaki tadi untuk berhenti bekerja di hotel tersebut. Akan tetapi lelaki ini beralasan bahwa dia terpaksa bekerja di hotel itu kerna ingin menyara ahli keluarganya dan untuk membayar hutangnya.
Syaikh Asy-Sya'rawi kemudian berkata, "Wahai anakku, Allah سبحانه وتعالى berfirman :
وَمَن يَتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا – الطلاق : ٢
"Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah maka Allah akan menunjukan kepadanya jalan keluar dari kesusahan."-[Surah Ath-Thalaq : 2]
Lalu Syaikh bertanya kepada lelaki itu, "Adakah Allah menyebut taqwa dahulu atau jalan keluar dahulu?"
"Allah menyebut taqwa dahulu." jawab si lelaki itu.
Syaikh pun berkata, "Jadi kenapa kamu mahu mencari jalan keluar dahulu sebelum taqwa? Kenapa duduk di tempat mungkar ini untuk mencari jalan keluar dahulu, kemudian baru bertaqwa? Kamu semestinya bertaqwa dahulu dan kemudian pasti Allah akan menunjukan kamu jalan keluar."
Setelah mendengarkan nasihat Syaikh Asy-Sya'rawi maka lelaki ini pun setuju. Dia meninggalkan pekerjaannya dengan gajinya yang tinggi di hotel tersebut.
Tak lama kemudian, ada seseorang datang bertemu dengan lelaki ini dan menawarkannya sebuah pekerjaan sebagai pengurus di hotel yang berada di Madinah Al-Munawwarah berdekatan dengan makam Nabi Muhammad Rasulullah ﷺ. Pekerjaan barunya ini ternyata lebih baik dan hutang-hutangnya pun selesai dilunaskan disebabkan dia mahu mendengarkan nasihat Syaikh Asy-Sya'rawi dulu, "Yang mana lebih dahulu, taqwa atau jalan keluar?"
Utamakan taqwa dahulu dan Allah akan memberi jalan keluar. Apakah kamu hendak mencari jalan keluar sedang kamu dalam keadaan ingkar kepada Allah? Kegilaan apa ini?
"Siapa yang bertaqwa kepada Allah, maka Allah akan menunjukan jalan keluar."
[Habib Umar bin Hafidz]
Cintailah Para Ulama', Pewaris Para Anbiya'
instagram | telegram : @kalam_ulama
Tiada ulasan:
Catat Ulasan