Jumaat, 14 November 2025
. . .
قَالَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ :
"إِنَّ لِهَذِهِ الْقُلُوبِ إِقْبَالًا وَإِدْبَارًا؛ فَإِذَا أَقْبَلَتْ فَخُذُوهَا بِالنَّوَافِلِ،
وَإِنْ أَدْبَرَتْ فَأَلْزِمُوهَا الْفَرَائِضَ . " مدارج السالكين (3/ 122)
Sayyiduna Umar Bin Khottob berkata:
"Sesungguhnya hati manusia itu memiliki masa-masa datang dan pergi (semangat dan lemah). Maka ketika hatimu sedang datang (bersemangat dan terbuka), manfaatkanlah dengan memperbanyak amalan-amalan sunnah. Namun ketika hatimu sedang pergi (lemah dan lesu), maka cukupkanlah dengan menjaga amalan-amalan wajib."
Ucapan ini menunjukkan kearifan Sayyidina Umar ra. dalam memahami dinamika jiwa manusia.bHati manusia tidak selalu berada dalam satu keadaan; kadang ia bercahaya dan tenang, kadang redup dan berat. Dalam kondisi semangat, seseorang sebaiknya memperluas amalnya, shalat malam, tilawah, zikir, sedekah agar semangat itu menjadi energi ruhani. Namun ketika hati terasa berat, jangan memaksa diri secara berlebihan hingga menimbulkan kejenuhan, tetapi jagalah amalan-amalan wajib agar tidak terputus. Ini adalah pelajaran keseimbangan spiritual: bahwa istiqamah tidak selalu berarti banyaknya amal, melainkan kemampuan menjaga koneksi dengan Allah dalam segala keadaan. Rasulullah ﷺ juga bersabda:
سَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَاعْلَمُوا أَنَّهُ لَنْ يُنْجِيَ أَحَدًا عَمَلُهُ
“Berbuatlah dengan benar dan mendekatlah (kepada kebenaran), dan ketahuilah bahwa amal seseorang tidak akan menyelamatkannya.” (HR. al-Bukhārī dan Muslim)
#myheart❤️ #BersihkanHati
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
HIDAYAH PETUNJUK
إِنَّكَ لَا تَهۡدِی مَنۡ أَحۡبَبۡتَ وَلَـٰكِنَّ ٱللَّهَ یَهۡدِی مَن یَشَاۤءُۚ وَهُوَ أَعۡلَمُ بِٱلۡمُهۡتَدِینَ "Sesungguhnya engkau (...
-
Surah Yasin Ayat 1 hingga 9 Keistimewaan surah Yasin Oleh DR. ZULKIFLI MOHAMED ALBAKRI Sebahagian ulama berpendapat bahawa sentia...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan