Diriwayatkan bahwa Abu al-Jahm al-Adawi pernah menjual rumahnya dengan harga seratus ribu dirham. Setelah transaksi itu, ia berkata kepada para pembelinya: "Lalu, dengan berapa kalian akan membeli ketetanggaan dengan Said bin al-‘Ash?"
Mereka pun keheranan dan berkata: "Apakah mungkin seseorang membeli tetangga?" Maka Abu al-Jahm menjawab dengan penuh ketulusan: "Kalau begitu, kembalikan rumah itu kepadaku dan ambillah kembali wang kalian. Aku tidak akan meninggalkan ketetanggaan dengan seorang lelaki yang jika aku duduk, ia menanyakan keadaanku; jika ia melihatku, ia menyambutku dengan ramah; jika aku tidak hadir, ia menjaga (kehormatanku); jika aku hadir, ia mendekatiku; jika aku meminta sesuatu, ia menunaikannya; jika aku tidak meminta, ia memulai kebaikan lebih dulu;
dan jika aku tertimpa musibah, ia menolong dan meringankan bebanku.”
Ketika berita itu sampai kepada Said bin al-Ash, ia pun merasa haru dan kagum atas ketulusan Abu al-Jahm, lalu mengirimkan kepadanya seratus ribu dirham sebagai balasan dan penghargaan atas cintanya yang tulus karena Allah.
📘 Rujukan:
الزمخشري، ربيع الأبرار (1/393)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan