Ahad, 4 Mei 2014

MUTIARA KaTa 2~ Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani


“Semua keselamatan dan kesejahteraan itu terletak kepada keredhaan seseorang terhadap takdir, memendekkan angan-angan  dan bersikap zuhud  terhadap dunia. Jika melihat adanya kelemahan
di dalam diri kamu, maka hindarkanlah sifat itu dengan mengingati kematian dan memendekkan angan-angan.” (293)                                                         

“Pisahkanlah dunia ini daripada dirimu, sebelum engkau dipisahkan daripadanya. Tinggalkanlah dunia ini sebelum engkau ditinggalkannya.
Berdiamlah engkau sebelum engkau didiamkan oleh keluargamu dan semua manusia. Semuanya ini tidak akan bermanfaat bagimu setelah engkau menemui  kuburmu. Bertaubatlah engkau daripada memperolehi dan memakan semua yang mubah dengan syahwatmu.” ( 295)

“Beramallah dengan ikhlas, sibukkanlah dirimu dengan Allah dan tinggalkanlah kesibukan dengan sesuatu yang tidak berguna bagimu.
Janganlah engkau sibuk dengan sesuatu yang tidak bermanfaat bagi dirimu.
Kawallah nafsumu, sehingga engkau mampu untuk menundukkannya, memaksanya, menghinakannya dan menjadikannya patuh kepada dirimu, sehingga engkau mampu mengharungi  padang pasir dunia yang gersang dan tandus untuk menuju ke akhirat. Engkau mampu menembusi makhluk sehingga engkau sampai kepada Allah Yang maha Haq”.  (302)


“Turutilah kehendak Allah di dalam hak makhluk-Nya, dan janganlah kamu mengikut kemahuan makhluk dalam hak Allah”
(301 )

“Tanamilah kawasan ladangmu itu dengan hati dan jasadmu, iaitu keimanan. Kemudian hendaklah engkau  olah dengan sempurna dan menyiraminya dengan amal kebajikan. Jika hati lunak, mempunyai rasa belas kasihan dan kasih sayang, maka keimanan akan tumbuh di dalamnya.
Sebaliknya, jika hati itu keras, kejam dan kasar, maka ia tak ubahnya sebagai tanah yang tandus dan gersang, sedangkan tanah yang tandus dan gersang itu tidak akan ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan”. ( 299)

“Beramallah kamu, bersungguh-sungguhlah dalam melakukannya dan janganlah engkau menganggap berat dalam melakukan sesuatu amal. Orang yang tidak beramal akan selalu tamak, sementara orang-orang yang berasa berat dalam melakukan amal itu akan membangga diri dan terpedaya”. (294)

Syeikh Abdul Qadir Al-Jailani
Menjadi Kekasih Allah: Wasiat & Nasihat Kerohanian




Tiada ulasan:

Catat Ulasan

12 Insan Yang Bertemu Rasulullah saw Dalam Mimpinya

1. Mimpi Tentang Imam Bukhari Rah.a.  Beliau adalah seorang imam terkemuka ahli hadits. Namanya adalah Muhammad bin Ismail Al Bukhari . Ge...