Jumaat, 9 September 2016

CARA MENGATASI FITNAH DAJJAL

Muhammad Zahir
Ketika kemunculan dajjal, Nabi saw sudah mengingatkan kita bahawa jumlah yang akan terselamat hanya sedikit. Fitnah dajjal amat besar. Sangat besar! Jadi apakah cara kita untuk mengatasinya?
1. Kuatkan akidah kita, kuatkan! Tiada siapa mampu menyelamatkan kita kecuali ALLAH.
2. Pelajari sifat-sifat dan fitnah yang di bawanya. Bantu sebar kepada orang lain
3. Mintalah perlindungan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dari fitnah Dajjal seperti doa yang

    diajarkan Nabi saw iaitu:

“Jika salah seorang dari kamu selesai membaca tasyahud akhir dalam solatnya maka mintalah perlindungan daripada empat perkara dan katalah: Ya, Allah aku berlindung kepadamu dari adzab neraka Jahannam, dan azab kubur, dari fitnah hidup dan fitnah setelah mati dan dari kejahatan fitnah Masih ad-Dajjal.” (HR. Muslim, no.588).
4. Hendaklah menghafal permulaan surah Al-Kahfi sebagaimana sabda Nabi:

Dari Abu Darda – semoga Allah meridhainya – bahwasanya Nabi saw bersabda, “Barangsiapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surat al-Kahfi maka ia dijaga dari Dajjal.” (HR. Muslim, no.809)

5. Sentiasa berada di dalam jamaah kaum muslimin dan jangan bercerai daripada mereka.

 Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Senantiasa ada sekelompok dari umatku yang mereka berperang di atas yang haq, menang atas orang-orang yang memusuhi mereka sampai kelompok terakhir dari mereka memerangi Dajjal.” (HR. Abu Dawud, no. 2484, Ahmad 3:429, Ash-Shohihah, no.1959)

6. Keenam jika ada di antara anak cucu kita mendengar tentang keluarnya Dajjal maka hendaklah dia pergi menjauhkan diri kerana sangat besarnya fitnah Dajjal tersebut. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang mendengar tentang Dajjal hendaklah ia menjauh diri darinya.” (HR. Abu Dawud, no.4319, dan dishahihkan Al-Albani dalam Al-Misykah 3:1515)

7. Perbanyakkan zikir ketika itu kerana langit akan menahan sumber dari seluruh langit dan bumi . Lalu mahu makan apa kita? Jawab Nabi saw “Allah mencukupkan pada mereka bersama makanan yang diberikan pada warga langit (Malaikat).” (HR. Ahmad No. 26298)
“Akan tetapi mereka membaca tasbih dan mensucikan Allah dan itulah makanan dan minuman kaum beriman saat itu, tasbih dan taqdis.” (HR. Abdul Razzaq, ath-Thayalisi, Ahmad, Ibnu Asakir.

Ya Allah, hanya engkau sahaja yang dapat menyelamatkan kami. Lindungi kami, pelihara kami, dari fitnah dajjal.


Tiada ulasan:

Catat Ulasan

SIFAT KEMURAHAN ALLAH

D i antara nama dan sifat Allah SWT adalah “Rahman”, “Rahim”, "Hannan", "Mannan", "Kareem" yang menunjukkan pa...