Rabu, 14 September 2016

FIRASAT MUKMIN BUKAN RAMALAN


*عَالِمُ الْغَيْبِ فَلَا يُظْهِرُ عَلَىٰ غَيْبِهِ أَحَدًا * إِلَّا مَنِ ارْتَضَىٰ مِنْ رَسُولٍ*

Dia mengetahui yang gaib, tetapi Dia tidak memperlihatkan pada siapa pun,  kecuali pada rasul diridai-Nya. [QS. Al-Jin 26-27].

Ayat di atas menunjukkan bahawa Allah mengabarkan pada orang-orang yang dikehendaki tentang masalah ghaib.

Hadis-hadis berikut cukup jelas dalam mengukuhkan adanya ilham dan pengabaran perkara-perkara ghaib. Dalam Sunan At-Tirmidzi dan lainnya dari Abu Said RA bahawa ia mengatakan; Rasulullah SAW bersabda:

*اتَّقُوْا فِرَاسَةَ اْلمُؤْمِنِ، فَإِنَّهُ يَنْظُرُ بِنُوْرِ اللهِ*.

"Waspadalah terhadap firasat mukmin, kerana ia memandang dengan cahaya Allah." Kemudian beliau membaca, "Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang memperhatikan tanda-tanda." (Al-Hijr: 75)

Ibnu Jarir meriwayatkan dari Tsauban secara marfu':

*احْذَرُوْا فِرَاسَةَ اْلمُؤْمِنِ، فَإِنَّهُ يَنْظُرُ بِنُوْرِ اللهِ، وَبِتَوْفِيْقِ اللهِ.*

"Waspadalah terhadap firasat mukmin, kerana sesungguhnya memandang dengan cahaya Allah dan dengan taufik Allah."

Al-Bazzar meriwayatkan dari Anas RA bahwa Nabi SAW bersabda:

*إِنَّ لِلهِ عِبَادًا يَعْرِفُوْنَ النَّاسَ بِالتَّوَسُّمِ*.

"Sesungguhnya Allah mempunyai hamba-hamba yang mengenali manusia dengan tawasum (memperhatikan tanda-tanda)."

Contohnya adalah kisah Utsman bin Affan RA saat ditemui oleh orang yang sebelumnya telah memandang perempuan yang bukan mahramnya. Utsman berkata kepadanya; *seseorang dari kalian menemui kami sementara di kedua matanya ada bekas zina!*

Orang itu bertanya; Apakah ada wahyu setelah Rasulullah wahai Amirul Mukminin? Utsman menjawabnya; *Tidak, akan tetapi firasat mukmin itu benar.*

Sebagaimana kita dilarang untuk mengingkari keberadaan kekuatan firasat mukmin, tidak lah boleh seseorang mengklaim dirinya sebagai orang yang selalu mendapat ilham, lalu meramal dan meneka-neka hati orang lain. Mengingat pemberian kekuatan firasat bukan sesuatu yang boleh diandalkan setiap saat, tetapi itu semua pemberian Allah SAW. Sebagaimana perkataan para ulama tentang hal-hal seperti ini

 *(من الغيب لا مِن الجَيْب)*

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

KALAM ULAMA - HABIB ALI ALHABSYI

Part 1 1. Ibu saya membiasakan saya dari kecil untuk berdoa sebelum tidur , " ya Allah... ampunilah kesalahan orang-orang yang hari ini...