Dinukil dari kitab Tahdzir al-Ikhwan karya al-'Allamah
al-Imam al-Faqih Zen bin Ibrahim bin Sumaith hafidhahullah.
Melihat Rasulullah SAW baik dalam mimpi mahupun di saat
terjaga benar adanya secara ilmiah. Banyak sekali orang yang memiliki hati dan
jiwa bersih jernih melihat Rasulullah SAW dan sekelompok wali pilihan juga
melihatnya dalam keadaan sedar sebagai bentuk karamah dari Allah SWT untuk
mereka.
Karamah para wali benar adanya, hanya ahli bid’ah sesat saja
yang memungkirinya. Disebutkan dalam Al-Jauharah; Akuilah
karamah untuk para wali.
Siapapun yang menafikannya, campakkan kata-katanya.
Imam At-Tirmidzi, dalam kitabnya yang berjudul Asy-Syama`il
Al-Muhammadiyyah menyebutkan salah satu bab tersendiri terkait karamah para
wali. Imam Al-Bukhari dalam kitab shahihnya menyebutkan lima hadits, di antaranya
sabda Rasulullah SAW “Barangsiapa bermimpi melihatku dalam tidur, ia akan melihatku
dalam keadaan sadar, kerana syaitan tidak boleh meniru wujudku.”
Abu Abdullah menuturkan, “Ibnu Sirin berkata, ‘Saat melihat
Rasulullah SAW dalam wujud sebenarnya’.”
Imam Muslim meriwayatkan dalam kitab shahihnya, Rasulullah
SAW bersabda, “Barangsiapa bermimpi melihatku, mimpinya benar adanya.”
Imam As-Suyuthi menuturkan, “Dari sejumlah hadits tentang
mimpi melihat Rasulullah SAW dapat disimpulkan bahawa baginda tetap hidup
dengan jasad dan ruh. Beliau berkelana ke berbagai belahan bumi dan alam
manapun seperti yang ia kehendaki. Rasulullah SAW. tetap berada dalam keadaan
seperti sedia kala ketika sebelum wafat, baginda tidak terlihat oleh mata
telanjang, seperti halnya malaikat yang tidak bisa dilihat secara kasat mata.
Ketika Allah SWT. berkehendak menyingkap tabir dari seorang
hamba yang hendak diberi karamah untuk melihat sosok Rasulullah SAW., ia akan
melihat baginda dalam wujud sebenarnya.
Dinukil dari Al-Hawi li Al-Fatawa.
Sebahagian ulama menjelaskan, kemungkinan melihat sosok
Rasulullah SAW. dalam keadaan sadar adalah sebagai bentuk karamah bagi wali dan
orang shalih. Karamah adalah kejadian luar biasa yang tidak lazim.
Faktor yang membuat orang mengingkari sosok Rasulullah SAW.
bisa dilihat adalah ketidaktahuan akan kuasa Allah SWT. yang berkuasa atas
segala-galanya. Abu Abbas Al-Mursi pernah menyatakan, “Andai Rasulullah SAW.
terhalang dari pandangan mataku barang sekejap mata saja, tentu aku tidak
menganggap diriku sebagai orang mukmin.”
Salah satu manfaat penting melihat sosok Rasulullah SAW.
baik melalui mimpi ataupun saat sadar adalah rasa cinta yang sangat tinggi,
sibuk memikirkan beliau dengan disertai mengikuti sunnahnya, banyak membaca
shalawat secara rutin, menyebarkan dakwah dan syariatnya untuk seluruh manusia.
Allah SWT akan menganugerahkan penutup
usia yang baik melalui perantara wibawa Rasulullah SAW berteman dan melihat
sosok baginda di syurga, negeri keselamatan.
Semoga shalawat dan salam terlimpah kepadanya, keluarga dan
para sahabatnya, para pemimpin mulia.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan