Gambar hiasan |
Mereka menjawab : “Orang yang muflis di kalangan kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan tidak pula memiliki harta/barang.”
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya orang yang muflis dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala solat, puasa dan zakat. Namun ia juga datang dengan membawa dosa kezaliman. Ia pernah mencerca si ini, menuduh tanpa bukti terhadap si itu, memakan harta si anu, menumpahkan darah orang ini dan memukul orang itu. Maka sebagai tebusan atas kezalimannya tersebut, diberikanlah di antara kebaikannya kepada si ini, si anu dan si itu. Hingga apabila kebaikannya telah habis dibahagikan kepada orang-orang yang dizaliminya sementara belum semua kezalimannya tertebus, diambillah kejelekan/kesalahan yang dimiliki oleh orang yang dizaliminya lalu ditimpakan kepadanya, kemudian ia dicampakkan ke dalam neraka.” (HR Muslim no.6522)
Berhati-hatilah dengan fitnah, umpatan, hasad dengki, amarah, janji yang tidak ditepati, adu domba, namimah, menghina, menuduh dengan tuduhan-tuduhan yang tidak benar, hutang yang tidak dibayar, harta yang dicuri, dirampas, ditipu, mencabul kehormatannya serta berbagai-bagai lagi jenis kesalahan.
MAHUKAH KITA BERGELAR MUFLIS? AMALAN YANG DI LAKUKAN BELUM TENTU DI TERIMA INIKAN PULA MUDAH-MUDAH DI AMBIL ORANG
Tiada ulasan:
Catat Ulasan